Praktik Terbaik untuk Transfer File Online Cepat

Namun, jika ingin tahu cara mengirim file 100GB, Anda mungkin juga memikirkan seberapa cepat Anda bisa mengirimnya.

Salah satu kekhawatiran utama mentransfer file besar melalui Internet adalah kecepatan.

Meskipun koneksi internet Anda adalah faktor penting yang menentukan seberapa cepat penerima Anda dapat menerima file, elemen lain juga memainkan peran penting.

Ada berbagai solusi dalam artikel ini yang akan menunjukkan kepada Anda cara mempercepat transfer file online. Kami akan memberikan tips seperti mengubah konfigurasi komputer dan internet Anda, serta menggunakan layanan transfer file yang ideal.

Cara Mentransfer File Besar Secara Online dengan Cepat

Seperti yang telah kami sebutkan, koneksi Internet Anda bukan satu-satunya alasan untuk unggahan dan latensi yang lambat. Faktor lain, seperti konfigurasi komputer, cara Anda menggunakan jaringan, dan layanan transfer file yang Anda gunakan, dapat mempercepat atau memperlambat transfer file Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mempercepat:

Pergi untuk Koneksi Kabel

Koneksi nirkabel seperti Wi-Fi dan sistem berbasis seluler semakin populer dari hari ke hari. Meski begitu, opsi berkabel masih menjadi metode yang disukai jika Anda ingin menikmati kecepatan unggah tinggi dan latensi rendah.

Menghubungkan komputer Anda ke router atau modem Anda melalui kabel Ethernet menghilangkan hambatan yang menimpa koneksi nirkabel. Misalnya, gangguan dinding, pintu, dan perangkat dapat dengan mudah mengacaukan kekuatan sinyal koneksi Wi-Fi.

Jadi, jika Anda belum mendapatkan kecepatan unggah yang baik, pertimbangkan untuk menggunakan koneksi kabel.

Hubungkan Lebih Sedikit Perangkat ke Jaringan

Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan ke router, semakin sedikit bandwidth yang diterima komputer Anda. Sesederhana itu.

Saat mentransfer file, pertimbangkan untuk memutuskan sambungan perangkat lain dari router Anda. Ini akan meningkatkan kecepatan unggah dua kali lipat.

Juga, tutup program yang mungkin menyeret bandwidth jaringan sistem Anda. Jika Anda memiliki browser lain yang terbuka atau proses pembaruan berjalan di latar belakang, matikan browser tersebut sebelum Anda melanjutkan pengunggahan.

Tingkatkan Performa Komputer Anda

Terkadang, unggahan yang lambat tidak ada hubungannya dengan koneksi internet Anda. Kecepatan komputer Anda memproses file untuk diunggah bisa menjadi faktor penentu.

Jika Anda menggunakan komputer yang lambat untuk mengunggah file, Anda akan mengalami latensi tinggi tidak peduli kekuatan sinyal internet. Obat untuk masalah ini adalah meningkatkan sistem Anda, mempercepatnya, atau menggunakan komputer yang lebih cepat.

Langkah-langkah ini akan membantu Anda meningkatkan kinerja komputer Anda:

• Tingkatkan RAM Anda
• Singkirkan file sementara dan sampah
• Gunakan Solid State Drive (SSD)
• Defrag hard disk drive Anda
• Tutup program yang membutuhkan sumber daya saat mengunggah file

Gunakan Layanan Transfer File Cepat

Layanan transfer yang Anda gunakan adalah faktor utama lain yang mempengaruhi kecepatan.

Layanan penyimpanan dan transfer cloud menggunakan teknologi berbeda yang memenuhi kebutuhan berbeda. Misalnya, beberapa layanan menggunakan aplikasi khusus untuk meningkatkan kecepatan saat Anda harus menggunakan browser dengan yang lain.

Browser mengunggah dan mengunduh file secara massal. Jika Anda mengirim file 100 GB, browser akan mencoba mengunggahnya sebagai satu file. Ini dapat menyebabkan latensi tinggi. Selain itu, tab yang terbuka dan proses latar belakang lainnya dapat memperlambat proses.

Di sisi lain, aplikasi khusus dapat meningkatkan kecepatan, tetapi juga dapat mengurangi sumber daya sistem Anda dan memperlambat segalanya. Selain itu, sebagian besar aplikasi ini rumit, dan bermasalah, serta hanya cocok untuk komputer yang kuat.

Terlebih lagi, Anda masih harus memutuskan apakah layanan penyimpanan cloud tepat untuk Anda terkait harga dan batas transfer file.

Gunakan FileWhopper

FileWhopper  adalah layanan yang melayani mereka yang tidak ingin terhambat oleh langganan layanan cloud yang tidak perlu.

Sebagian besar layanan penyimpanan cloud memerlukan keanggotaan bulanan untuk mencadangkan dan berbagi file. Memang, mereka bukan pilihan yang ideal jika Anda hanya ingin melakukan transfer satu kali.

Dalam hal kecepatan, FileWhopper menggunakan transfer file multi-utas untuk mempercepat. Prosesnya melibatkan penggunaan logika untuk membagi file menjadi potongan-potongan kecil data. Dengan cara ini, komputer dan jaringan Anda dapat menangani kumpulan data kecil secara bersamaan alih-alih mengalami hambatan yang datang dengan mengangkut satu file besar.

Selain itu, penerima Anda dapat mulai mengunduh file setelah Anda mulai mengunggahnya alih-alih menunggu sampai Anda menyelesaikan proses di pihak Anda.

Layanan ini menggunakan aplikasi khusus kecil yang bahkan dapat ditangani oleh sistem dengan spesifikasi rendah. Selain itu, program akan hancur sendiri setelah proses pengunduhan selesai.

Bagaimana Cara Kerja FileWhopper?

FileWhopper memungkinkan Anda membayar biaya satu kali untuk mengirim file dengan ukuran berapa pun. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan batasan transfer. Ukuran transfer Anda akan menentukan harga. Meski begitu, 5GB pertama yang Anda transfer gratis.

Ada penggeser di beranda FileWhopper yang dengan cepat menunjukkan kepada Anda harga mentransfer ukuran file tertentu.

Anda juga dapat memilih file (tanpa memulai proses transfer) untuk mendapatkan penawaran.

Jika Anda ingin melanjutkan, Anda hanya perlu memasukkan alamat email dan memilih metode pembayaran untuk memulai proses. Anda atau penerima dapat mengurus pembayaran.

Aplikasi kecil kemudian akan diunduh ke komputer Anda, yang akan Anda gunakan untuk memilih file. Terakhir, Anda akan mengirim tautan ke penerima, yang dapat mereka gunakan untuk mulai mengunduh file.

Aplikasi akan mengenkripsi file untuk tujuan keamanan dan memberi Anda kata sandi. Penerima Anda kemudian dapat menggunakan kata sandi untuk mendekripsi file setelah diunduh.

Gunakan Server DNS yang Lebih Cepat

Sebelum komputer Anda memuat situs web atau terhubung ke server web, URL yang Anda masukkan disalurkan melalui server online yang berbeda.

Mesin tidak memahami alamat URL alfanumerik yang Anda ketik di browser web. Jadi, sebagai gantinya, alamat harus diterjemahkan ke dalam nilai numerik seperti 172.217.12.206 (Google.com) sebelum situs web dimuat.

Server DNS mengonversi URL ini ke alamat IP ramah mesin yang sesuai. Secara default, komputer Anda menggunakan server DNS yang disediakan oleh ISP Anda. Sayangnya, server ini bukan yang tercepat dan keamanannya tidak memadai.

Anda dapat mempercepat koneksi internet umum Anda dengan menggunakan server cepat seperti Google atau Cloudflare.

Ikuti panduan di bawah ini untuk mengubah server DNS Anda di komputer Windows:

1. Buka menu Start dan ketik "Control Panel" (tanpa tanda kutip).
2. Klik Control Panel di hasil pencarian.
3. Setelah Panel Kontrol terbuka, buka Jaringan dan Internet dan klik opsi "Lihat status dan tugas Jaringan".
4. Saat Anda melihat jendela Jaringan dan Pusat Berbagi, buka panel kiri dan klik opsi "Ubah Pengaturan Adaptor".
5. Klik kanan pada jaringan Anda setelah jendela Network Connections terbuka dan pilih Properties dari menu konteks.
6. Klik sekali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
7. Klik tombol radio untuk "Gunakan alamat server DNS berikut."
8. Buka "Server DNS pilihan" dan masukkan:

Untuk Google: 8.8.8.8

Untuk Cloudflare: 1.1.1.1

Kesimpulan

Meskipun kecepatan penting, pastikan Anda mengetahui cara mentransfer file dengan aman, karena Anda tidak ingin siapa pun mendapatkan akses ke file yang Anda transfer. Jadi, pastikan bahwa layanan transfer  yang Anda gunakan memiliki kebijakan keamanan yang kuat, dan gunakan program antivirus dan keamanan internet yang dapat diandalkan.