Kecelakaan Nyaris Terjadi saat Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikejar Paparazi di New York

New York City, Amerika Serikat - Pasangan selebriti terkenal, Pangeran Harry dan Meghan Markle, mengalami insiden mengerikan pada Selasa (16/5/2023) ketika mereka hampir mengalami kecelakaan dalam penguntitan oleh sekelompok paparazi di New York. Salah satu anggota tim keamanan mereka, Chris Sanchez, mengungkapkan bahwa situasi tersebut bisa berakhir tragis.

Menurut Sanchez, pasangan Duke dan Duchess of Sussex sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara Women of Vision Awards di Ziegfeld Ballroom ketika mereka tiba-tiba dikejar oleh sejumlah paparazi yang tidak terkendali. Insiden ini membuat pasangan tersebut terguncang meskipun tidak ada yang terluka, dan akhirnya mereka tiba dengan selamat di apartemen tempat mereka menginap.

Sanchez, yang masih terguncang oleh kejadian tersebut, menyampaikan kepada CNN pada Kamis (18/5) bahwa situasinya sangat kacau. Ada sekitar selusin kendaraan, termasuk mobil, skuter, dan sepeda, yang mengejar mereka. Paparazi menerobos trotoar dan lampu merah dengan tidak bertanggung jawab. Pada satu titik, mereka bahkan memblokir limosin yang ditumpangi oleh Pangeran Harry dan Meghan Markle dan mulai memotret mereka secara intens sebelum akhirnya tim keamanan dapat membuka jalan.

Meskipun insiden ini menantang, polisi setempat melaporkan bahwa tidak ada tabrakan yang terjadi dan tidak ada yang terluka. Namun, Sanchez sangat mengkhawatirkan keselamatan pasangan tersebut, dan ia juga menyoroti keprihatinannya terhadap publik yang terkena dampak perilaku tidak bertanggung jawab dari paparazi.

Selama penguntitan tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan beberapa kali menukar mobil untuk menghindari penguntitan paparazi. Mereka meninggalkan acara dengan mobil hitam dan terakhir kali terlihat menggunakan taksi berwarna kuning.

Setelah insiden tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan merasa ketakutan dan lelah, namun lega karena berhasil kembali ke tempat mereka menginap. Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengakui bahwa mereka telah memberikan bantuan kepada tim keamanan pribadi pasangan tersebut pada malam itu. Mereka mengungkapkan bahwa banyak fotografer yang mengganggu transportasi anggota keluarga Kerajaan Inggris tersebut.

Wakil Komisaris Informasi Publik NYPD, Julian Phillips, menyatakan, "Duke dan Duchess of Sussex tiba di tujuan mereka tanpa laporan tabrakan, panggilan darurat, cedera, atau penangkapan terkait kejadian ini."

Pangeran Harry sebelumnya telah berbicara terbuka tentang kekhawatirannya terhadap keamanan keluarganya. Ia sering membandingkan perlakuan yang dialami oleh istrinya dengan perlakuan yang dulu dialami oleh ibunya, mendiang Putri Diana.

Juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle menekankan bahwa meskipun mereka sebagai tokoh masyarakat yang memiliki tingkat kepentingan publik, keamanan dan keselamatan siapa pun tidak boleh dikorbankan. Dia juga meminta media untuk menghormati privasi pasangan tersebut dengan tidak mempublikasikan foto-foto dari insiden yang terjadi.

Wali Kota New York City, Eric Adams, menganggap insiden yang menimpa Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai tindakan sembrono dan tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan para selebriti serta mengimbau paparazi untuk bertindak dengan lebih bertanggung jawab.

Sementara itu, Istana Buckingham enggan memberikan komentar terkait insiden ini. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak akan mengomentari kehidupan pribadi anggota keluarga kerajaan.

Insiden ini sekali lagi menyoroti masalah serius yang dihadapi oleh selebriti dan tokoh masyarakat terkenal terkait privasi dan keamanan mereka. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa tindakan tidak bertanggung jawab dari paparazi dapat membahayakan tidak hanya selebriti yang dituju, tetapi juga publik yang berada di sekitar mereka.